-->

02/08/2025

Polda Jatim Tangkap 12 Anggota Jaringan Curanmor, Beraksi hingga ke Lumajang


Surabaya, (Onenewsjatim)
- Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Timur berhasil membongkar jaringan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang beroperasi di sejumlah wilayah, mulai dari Malang, Pasuruan, hingga Lumajang dan Probolinggo. 

Dalam pengungkapan ini, Ditreskrimum Polda Jatim meringkus 12 tersangka, termasuk seorang anak di bawah umur.

Hal itu seperti disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast saat menggelar konferensi pers di Gedung Bid Humas Polda Jatim, Jumat (1/8).

“Total ada 12 tersangka yang kami amankan, termasuk satu anak di bawah umur yang kini dalam penanganan khusus," kata Kombes Pol Abast.

Dari hasil pengungkapan itu, sebanyak 17 unit sepeda motor dan 1 unit mobil pickup Grandmax berikut alat yang digunakan pelaku seperti kunci T dan satu unit mesin motor disita sebagai barang bukti.

Pada kesempatan yang sama, Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Widi Atmoko menambahkan, pengungkapan kasus ini berdasarkan 7 laporan Polisi yang diterima selama bulan Juli 2025. 

Para pelaku yang beraksi di wilayah Kabupaten Malang, Pasuruan, Lumajang, hingga Probolinggo itu menggunakan modus klasik dengan menyasar kendaraan yang diparkir di tempat sepi tanpa pengawasan dan tidak menggunakan kunci ganda.

Kombes Pol Widi mengatakan para tersangka  rata-rata merupakan residivis dan terbiasa beraksi secara berkelompok yang memiliki peran masing - masing.

"Ada yang sebagai eksekutor, ada juga yang jadi pengintai atau pengumudi,” kata Kombes Widi

Sebagian besar tersangka berasal dari Kabupaten Malang dan Pasuruan, diantaranya adalah RAR (41), AO (23), AS (30), MS (45), dan UH (32), yang diketahui terlibat dalam lebih dari satu kasus di lokasi berbeda. 

Bahkan salah satu pelaku masih berusia 17 tahun dan kini diproses sebagai Anak Berhadapan dengan Hukum.

“Beberapa pelaku ini merupakan pemain lama dan sudah kami pantau. Mereka tergabung dalam kelompok yang berpindah-pindah wilayah untuk menghindari deteksi petugas,” tambah Kombes Widi.

Atas perbuatannya, para pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun, serta Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman pidana hingga 9 tahun penjara.

Polda Jatim juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada saat memarkir kendaraan, khususnya di tempat umum atau pada malam hari. 

“Gunakan kunci ganda atau kunci pengaman tambahan, dan parkirlah di lokasi yang aman serta terpantau,” tutup Kombes Widi.(Red)

31/07/2025

Satu Pelaku Perampokan di Kedopok Berhasil Ditangkap, Tiga Lainnya Masih Buron


Probolinggo, (Onenewsjatim) –
Jajaran Polres Probolinggo Kota berhasil menangkap satu dari empat pelaku perampokan yang menyatroni sebuah rumah warga di Kelurahan Sumber Wetan, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo. 

Pelaku berinisial AS (49), warga Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo, berhasil diamankan dan ditetapkan sebagai salah satu otak pelaku aksi kejahatan tersebut.

Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Rico Yumasri S.I.K, M.I.K, dalam keterangannya kepada awak media, Rabu (31/07/2025), menyebutkan bahwa peristiwa perampokan itu terjadi pada Sabtu, 31 Mei 2025, sekitar pukul 02.13 WIB.

“Saat kejadian, korban tengah tidur di teras rumahnya. Tiba-tiba dibangunkan oleh empat orang tak dikenal, dan salah satu dari mereka langsung mengalungkan senjata tajam jenis celurit ke leher korban,” ungkap Kapolres.

Korban yang sempat melakukan perlawanan akhirnya dibacok oleh pelaku. Setelah korban tak berdaya, tiga pelaku lainnya masuk ke dalam rumah dan membawa kabur satu unit sepeda motor yang berada di ruang tamu serta tiga unit handphone dari dalam kamar.

“Tersangka AS ini merupakan pelaku utama sekaligus otak dari perampokan tersebut. Ia juga yang membacok korban saat korban mencoba melawan,” jelasnya.

Dari tangan tersangka, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya sebilah celurit yang digunakan untuk melukai korban, satu unit handphone merk VIVO Y22, satu unit handphone merk NOKIA TA-1235, serta pakaian dan jaket yang dikenakan tersangka saat melakukan aksi kejahatan.

Sementara itu, tiga pelaku lainnya saat ini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) dan masih dalam proses pengejaran oleh pihak kepolisian.

“Atas perbuatannya, tersangka AS dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara,” tegas AKBP Rico Yumasri.

30/07/2025

Polres Jember Tangkap 8 Orang Penimbun BBM di Tengah Krisis Pasokan


Jember, (Onenewsjatim) –
Kepolisian Resor Jember bersama jajaran Polsek Bangsalsari berhasil mengungkap praktik penimbunan bahan bakar minyak (BBM) di tengah krisis pasokan yang melanda wilayah setempat.

Sebanyak delapan orang ditangkap karena diduga menimbun BBM untuk dijual kembali dengan harga jauh di atas ketentuan.

“Kami mengamankan delapan pelaku penimbunan BBM, yakni HL (40), warga Kecamatan Rambipuji; JL (50), MJB (26), AW (22), dan PJ (60) yang merupakan warga Kecamatan Bangsalsari; MJH (30), warga Probolinggo; serta RDS (20) dan SC (40) dari Kecamatan Ajung,” ujar Kapolres Jember AKBP Bobby A. Condroputra melalui Kasi Humas Ipda M. Zazim, Rabu (30/7/2025).

Ipda Zazim menjelaskan, kelangkaan BBM di Kabupaten Jember terjadi akibat keterlambatan distribusi dari Depo Pertamina Banyuwangi, menyusul penutupan jalur nasional di kawasan Gumitir. Hal tersebut berdampak pada antrean panjang di 40 SPBU yang tersebar di wilayah Jember.

“Kondisi ini dimanfaatkan oleh oknum tertentu yang membeli BBM dalam jumlah besar untuk kemudian dijual kembali dengan harga antara Rp20.000 hingga Rp30.000 per liter,” ujarnya.

Para pelaku ditangkap saat sedang memindahkan BBM dari kendaraan roda dua dan roda empat ke jerigen serta drum untuk diperjualbelikan.

Polisi juga menyita barang bukti berupa satu unit mobil Daihatsu Sigra nopol P-1259-LB, lima unit sepeda motor, lima jerigen berkapasitas 20 liter, dua jerigen ukuran 5 liter, satu drum 25 liter, satu galon air mineral, empat selang bensin, dua corong plastik, serta 120 liter BBM jenis pertalite.

“Penindakan ini merupakan bagian dari komitmen Polres Jember untuk menjaga kestabilan distribusi BBM dan mencegah praktik penyalahgunaan yang merugikan masyarakat,” tegas Zazim.

Ia menambahkan, aksi penimbunan di tengah kelangkaan merupakan pelanggaran hukum yang akan ditindak secara tegas.

Para pelaku dapat dijerat dengan Pasal 55 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, yang mengatur penyalahgunaan pengangkutan dan/atau niaga BBM subsidi.

Polres Jember mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan penimbunan dan segera melaporkan apabila mengetahui aktivitas mencurigakan terkait BBM.

“Kami minta masyarakat tetap tenang dan tidak melakukan pembelian berlebihan. Penimbunan hanya akan memperparah situasi dan merugikan orang banyak,” pungkasnya.(Imam)

29/07/2025

79 Mobil Tangki Dikerahkan, Pertamina Alihkan Suplai BBM & LPG Selama Penutupan Jalur Gumitir


Jember, (Onenewsjatim)
– Penutupan Jalur Gumitir yang menghubungkan Kabupaten Jember dan Kabupaten Banyuwangi sejak 24 Juli 2025 mulai berdampak serius terhadap distribusi energi, khususnya Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) di wilayah Jawa Timur. 

Menyikapi hal ini, Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus mengambil langkah cepat dengan melakukan alih suplai melalui jalur dan terminal distribusi alternatif.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan strategi mitigasi jauh sebelum penutupan resmi dilakukan.

“Pertamina telah melakukan pemetaan dan pelaksanaan alternatif distribusi sejak pertengahan Juli lalu. Jalur yang biasa digunakan Banyuwangi–Gumitir–Jember kini dialihkan melalui Banyuwangi–Situbondo–Arak-Arak–Bondowoso–Jember,” jelas Ahad, Senin (28/7/2025).

Penutupan jalur nasional ini diperkirakan berlangsung hingga 24 September 2025 dan berdampak pada 49 SPBU di wilayah Jember dan Bondowoso, yakni 8 SPBU di Bondowoso dan 41 SPBU di Jember.

“Sebagai bentuk antisipasi, kami telah berkoordinasi dengan Satlantas dan Polres di wilayah terdampak untuk memberikan prioritas bagi kendaraan pengangkut BBM dan LPG,” ujar Ahad.

Namun, ia juga mengakui bahwa kemacetan yang terjadi akibat pengalihan jalur mengakibatkan peningkatan Round Time Hours (RTH) dari yang sebelumnya hanya 4 jam menjadi 11 jam. 

Hal ini mendorong Pertamina melakukan alih suplai tambahan melalui Instalasi Surabaya Group dan Fuel Terminal Malang.

“Saat ini kami telah mengerahkan 79 mobil tangki bantuan dari wilayah suplai Banyuwangi, Surabaya, dan Malang. Seluruh distribusi ini disesuaikan dengan kapasitas jalur maksimal 24 kiloliter,” terangnya.

Ahad menambahkan, untuk menjaga kelancaran dan ketersediaan energi selama masa penutupan Jalur Gumitir, Pertamina juga telah menyiapkan dukungan distribusi tambahan melalui wilayah Tuban dan Madiun.

“Upaya ini kami lakukan agar suplai energi tetap berjalan optimal dan masyarakat tidak mengalami kekurangan pasokan,” tutupnya.

Masyarakat yang membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai produk dan layanan Pertamina dapat menghubungi Pertamina Call Center 135. (Imam)

28/07/2025

Penutupan Jalur Gumitir Sebabkan Antrean Panjang di SPBU Jember, Warga Terpaksa Beli BBM Eceran


Jember, (Onenewsjatim) –
Penutupan Jalur Gumitir yang menghubungkan Jember dan Banyuwangi menyebabkan distribusi bahan bakar minyak (BBM) terganggu. Dampaknya, antrean panjang kendaraan terjadi di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kabupaten Jember, Jawa Timur, sejak Senin (28/7/2025).

Pantauan di lapangan, antrean kendaraan roda dua dan roda empat tampak mengular di beberapa SPBU, termasuk di Jalan Ahmad Yani, hingga meluber ke badan jalan dan menimbulkan kemacetan.

Aparat kepolisian terlihat turun tangan untuk membantu mengatur arus lalu lintas.

Santi, warga Kecamatan Sumbersari, mengaku kesulitan mendapatkan BBM jenis pertalite karena antrean panjang dan keterbatasan pasokan. Ia pun terpaksa membeli jenis Pertamax Turbo meski harganya lebih mahal.

“Antrean cukup panjang di SPBU Jalan Ahmad Yani, terutama untuk mendapatkan pertalite. Terpaksa saya beli Pertamax Turbo karena Pertamax juga habis. Itu pun saya harus antre hampir satu jam,” ujarnya.

Ia menambahkan, BBM eceran di kios-kios juga mengalami kenaikan harga. Botol pertalite yang biasanya dijual seharga Rp12 ribu, kini naik menjadi Rp15 ribu hingga Rp16 ribu per botol.

“Mudah-mudahan distribusi BBM kembali lancar, supaya kami tidak lagi kesulitan mengisi bahan bakar,” harapnya.

Kondisi serupa juga terjadi di SPBU wilayah pinggiran seperti Kecamatan Jenggawah dan Silo, yang turut mengalami antrean panjang. Warga bahkan rela antre sejak dini hari untuk mendapatkan BBM.

Menanggapi situasi tersebut, Sales Brand Manager Pertamina Area Jember, Hendra Saputra, menjelaskan bahwa keterlambatan distribusi BBM disebabkan oleh penutupan jalur Gumitir dan kemacetan parah di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.

“Kemacetan di Pelabuhan Ketapang mencapai 40 kilometer. Ini menghambat mobil tangki BBM untuk kembali ke Terminal BBM Banyuwangi dan melakukan pengisian ulang,” terang Hendra.

Ia menegaskan bahwa tidak ada kelangkaan BBM di wilayah Jember. Stok BBM, baik secara nasional maupun regional, dalam kondisi aman. Kendala yang terjadi murni disebabkan oleh gangguan distribusi.

“Pertamina terus mendorong percepatan pengiriman BBM dari Surabaya dan Malang agar pasokan di Jember segera kembali normal. Kami mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak melakukan pembelian secara berlebihan,” pungkasnya. (Imam)


25/07/2025

Polda Jatim Tangkap Dua Oknum Aktivis Diduga Peras Kadisdik Rp50 Juta


Surabaya, (Onenewsjatim)-
Dua orang oknum mengaku aktivis mahasiswa ditangkap Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jawa Timur di sebuah kafe di Jalan Ngagel Jaya Selatan Surabaya, Sabtu malam (19/7/25).

Keduanya ditangkap atas dugaan kasus pemerasan dan pengancaman terhadap Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Jawa Timur, H. Aris Agung Pawai, S.STP., M.M. 

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol. Jules Abraham Abast, S.I.K. dalam konferensi pers yang digelar pada Senin (21/7/2025), menjelaskan bahwa kasus ini bermula dari surat pemberitahuan demonstrasi yang dikirimkan oleh organisasi bernama Front Gerakan Rakyat Anti Korupsi (FGR) ke Dinas Pendidikan Jatim.

“Polda Jawa Timur telah menerima laporan polisi pada tanggal 20 Juli 2025 terkait tindak pidana pemerasan dan atau pengancaman serta pencemaran nama baik dan fitnah," ungkap Kombes Pol Abast.

Kabid Humas Polda Jatim menerangkan, Kedua tersangka, SH alias BS (24) asal Bangkalan dan MSS (26) asal Pontianak, diduga meminta uang sebesar Rp50 juta kepada korban agar rencana aksi demonstrasi batal.

Selain itu kedua tersangka juga menuding adanya  perselingkuhan dan korupsi yang dilakukan korban.

Tudingan itu telah mereka sebar di media sosial dan akan dihapus oleh tersangka apa bila korban membayar sejumlah uang.

“Para pelaku bertemu dengan dua perwakilan korban di lokasi tersebut, dan disepakati pemberian uang sebesar Rp50 juta," kata Kombes Abast.

Namun korban saat itu hanya membawa uang Rp20.050.000. 

"Saat itulah tim Jatanras Polda Jatim melakukan tangkap tangan terhadap kedua pelaku,” tambah Kombes Pol Abast.

Kombes Pol Abast juga mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melapor jika mengalami kejadian serupa. 

“Kami harapkan masyarakat maupun instansi lain yang mengalami hal serupa untuk tidak sungkan menginformasikan kepada pihak kepolisian. Pasti akan kami tindak lanjuti dan informasinya akan dirahasiakan,” pungkasnya.

Dalam penangkapan itu, Polisi menyita barang bukti berupa uang tunai Rp20.050.000, satu HP Vivo Y22, satu HP Oppo Reno 8, satu unit sepeda motor Honda Scoopy, dan surat pemberitahuan demonstrasi dari FGR. 

Diketahui, FGR merupakan organisasi yang tidak terdaftar secara resmi dan hanya beranggotakan dua orang pelaku tersebut.

Sementara itu Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Widi Atmoko, S.I.K., M.H., menegaskan bahwa para pelaku telah menyebarkan konten fitnah di media sosial dan berupaya memanfaatkan tekanan publik untuk memeras korban.

“Sudah ada bukti-bukti yang kami dapatkan bahwa pelaku mengunggah konten di TikTok dan Instagram yang berisi tuduhan terhadap korban," kata Kombes Pol Widi.

Keduanya tersangka kini dijerat dengan Pasal 368 KUHP jo Pasal 55 KUHP dan/atau Pasal 369 KUHP dan/atau Pasal 310 KUHP dan/atau Pasal 311 KUHP tentang pemerasan, pengancaman, serta pencemaran nama baik.

"Ancaman hukumanya penjara maksimal 9 tahun," pungkas Kombes Pol Widi. (*)

22/07/2025

Pendapatan Pajak Pasir Lumajang Baru Capai Rp 8 Miliar, Jauh dari Target Rp 24 Miliar


Lumajang,(Onenewsjatim)-
Pendapatan dari sektor pajak mineral bukan logam dan batuan (MBLB) Kabupaten Lumajang hingga 20 Juli 2025 tercatat baru mencapai Rp 8.771.285.125. Jumlah tersebut belum menyentuh separuh dari target tahunan yang ditetapkan sebesar Rp 24,35 miliar.

Plt Kabid Perencanaan dan Pengendalian Operasional Badan Perpajakan dan Retribusi Daerah (BPRD) Lumajang, Dwi Adi Harnowo, menyebutkan bahwa capaian ini memang belum sebaik tahun sebelumnya. Salah satu penyebab utamanya adalah kebijakan pembagian pajak (opsen) antara pemerintah kabupaten dan provinsi yang mulai diberlakukan tahun ini.

“Kalau tahun 2024 lalu, seluruh nilai pajak pasir—misalnya Rp 35.000 per rit—masuk ke kas daerah (RKUD) Pemkab Lumajang. Tapi mulai 2025, dengan adanya opsen sesuai UU HKPD Nomor 1 Tahun 2022, sebesar 25% dari nilai itu disetor ke Pemprov Jatim. Jadi yang masuk ke kita hanya Rp 28.000,” jelas Dwi.

Menurutnya, kebijakan ini cukup mempengaruhi realisasi PAD sektor pertambangan pasir di semester awal 2025. Untuk mengantisipasi penurunan ini, Pemkab Lumajang memilih strategi rasionalisasi muatan ketimbang menaikkan tarif pajak secara langsung.

“Dalam rapat bersama HBPI, kita sepakati bahwa satu rit dihitung sebagai 7,5 ton, bukan lagi 8 ton seperti sebelumnya. Dampaknya, tarif pajak per rit naik dari Rp 35.000 menjadi Rp 52.500. Ini bukan kenaikan tarif, tapi penyesuaian muatan,” ungkapnya.

Meski begitu, Dwi menegaskan bahwa penambang yang telah melakukan top-up saldo SKAB sebelum 14 Juli 2025 dengan nilai lama masih dianggap sah dan tidak diwajibkan mengganti saldo atau kartu.

“Yang penting kartunya masih aktif dan ada saldo, baik itu Rp 35.000 atau Rp 52.500, tetap kami akui. Kebijakan ini mulai efektif per 14 Juli,” tambahnya.

Untuk meningkatkan transparansi dan akurasi data, BPRD Lumajang juga telah mewajibkan penggunaan SKAB elektronik berbasis kartu. Kartu ini dicetak dan didistribusikan melalui Bank Jatim, serta akan menjadi satu-satunya alat validasi pengangkutan pasir di lapangan.

“Sistem ini tentu akan sangat membantu dalam pendataan dan pengawasan. Kami optimistis di semester dua, dengan dukungan sistem digital dan tarif baru ini, pendapatan PAD dari sektor pasir akan meningkat signifikan,” katanya.

Ia berharap, semua pihak, baik penambang legal maupun manual, dapat menjaga suasana kondusif agar target PAD bisa tercapai.


“Kunci peningkatan pendapatan daerah kita tetap ada di kondusivitas. Kalau para pelaku tambang bisa berjalan bersama, kami yakin PAD dari pasir bisa kembali tembus seperti tahun 2024 yang mencapai lebih dari 109 persen dari target,” pungkasnya.

16/07/2025

Buronan Korupsi Kredit Fiktif Rp 2 Miliar Ditangkap di Maluku, Sempat Terjerat Narkoba


Lumajang, (Onenewsjatim) –
Kejaksaan Negeri (Kejari) Lumajang berhasil menangkap satu orang buronan kasus dugaan tindak pidana korupsi kredit fiktif pada salah satu Bank BUMN di Kabupaten Lumajang. 

Tersangka beinisial AG warga Desa Bodang, Kecamatan Padang, Kabupaten Lumajang, ditangkap di Lapas Kelas III Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Rabu (16/7/2025).

Kepala Kejaksaan Negeri Lumajang, Kosasih, S.H., M.H., mengatakan bahwa tersangka AG sebelumnya menjalani hukuman empat tahun penjara dalam kasus narkotika. 

Setelah dinyatakan bebas, ia langsung diamankan oleh tim penyidik gabungan Kejari Lumajang bersama personel Kodim 0821/Lumajang.

“Tersangka sebelumnya terjerat kasus narkotika dan dipenjara selama empat tahun di Lapas Kelas III Saumlaki,” ujar Kosasih saat konferensi pers di Kantor Kejari Lumajang, Rabu (16/7/2025).

Tersangka AG ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak 9 Desember 2024 karena keterlibatannya dalam korupsi kredit fiktif yang berlangsung selama tiga tahun, mulai 2021 hingga 2023. 

Meski bukan pegawai bank, Agus berperan sebagai perantara (broker) dalam mencari nasabah dan mengatur proses pencairan kredit fiktif.

“Tersangka AG memiliki peran mencari calon nasabah fiktif. Meski bukan pegawai bank, ia merupakan bagian dari mata rantai kejahatan korupsi ini,” jelasnya.

Tim penyidik Kejari Lumajang diketahui telah berangkat dari Lumajang sejak Senin (14/7/2025) menuju Kepulauan Tanimbar untuk memindahkan AG dari Lapas Saumlaki ke Lapas Kelas IIB Lumajang guna menjalani proses hukum lebih lanjut.

“Dengan tertangkapnya AG, tersisa satu DPO lagi dalam perkara ini, yaitu KA. Kami mengimbau kepada yang bersangkutan agar segera menyerahkan diri dan mempertanggungjawabkan perbuatannya. Tidak ada tempat bagi para koruptor,” tegas Kosasih.

Kejari Lumajang mencatat, kerugian negara akibat praktik korupsi kredit fiktif ini mencapai lebih dari Rp2 miliar, tepatnya Rp2.080.000.000. 

Diketahui, Kejari Lumajang sebelumnya telah menahan seorang Relationship Manager (RM) berinisial YF dari salah satu Bank BUMN Cabang Lumajang pada Selasa (11/3/2025). (Imam)

09/07/2025

Gunung Semeru Erupsi, Awan Panas Meluncur Sejauh 4 Kilometer


Lumajang, (Onenewsjatim)
– Gunung Semeru yang berada di Kabupaten Lumajang kembali mengalami erupsi pada Rabu pagi (9/7/2025) sekitar pukul 08.14 WIB. Letusan disertai kolom abu setinggi 1.000 meter dari puncak serta luncuran awan panas sejauh 4.000 meter dari kawah ke arah tenggara.

Informasi tersebut disampaikan oleh Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru, Ghufron Alwi, dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi. 

Menurutnya, kolom abu yang muncul teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal, condong ke arah barat daya dan barat.

“Telah terjadi erupsi Gunung Semeru pada tanggal 09 Juli 2025 pukul 08:14 WIB dengan tinggi kolom abu teramati 1.000 meter di atas puncak. Erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi sekitar 3 menit 34 detik,” jelas Ghufron.

Erupsi disertai awan panas guguran dengan jarak luncur diperkirakan mencapai 4 kilometer dari puncak, mengarah ke tenggara. Meski demikian, hingga saat ini belum ada laporan dampak signifikan yang ditimbulkan oleh aktivitas vulkanik tersebut.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Rehabilitasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Yudhi Cahyono, membenarkan terjadinya erupsi dan menyebut bahwa kondisi masih terkendali.

“Benar, erupsi tadi pagi disertai awan panas sejauh 4 kilometer mengarah ke tenggara. Untuk dampaknya, sementara ini tidak ada. Bahkan hujan abu juga tidak teramati di pemukiman warga,” terang Yudhi.

Meski demikian, masyarakat diimbau tetap waspada. Status aktivitas Gunung Semeru saat ini berada di Level II atau Waspada. Warga dilarang melakukan aktivitas di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 8 kilometer dari puncak. 

Selain itu, dilarang pula beraktivitas pada radius 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan, karena potensi awan panas dan lahar bisa menjangkau hingga 13 kilometer.

“Jadi ini masih sama, harus tetap waspada terhadap potensi awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Semeru,” pungkas Yudhi. (Imam)

04/07/2025

35 Orang Ditemukan, 6 Meninggal Dunia: Kapolda Jatim Pimpin Operasi SAR di Selat Bali


Banyuwangi, (Onenewsjatim)
- . Polda Jatim menyatakan duka mendalam atas tragedi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali, Rabu (2/7/2025) malam. 

Hingga Jumat (4/7/2025), upaya pencarian dan evakuasi korban masih terus dilakukan dengan melibatkan berbagai unsur gabungan.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Nanang Avianto turun langsung ke lapangan untuk memantau rute perjalanan yang dilintasi KMP Tunu Pratama Jaya dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk Bali melalui Line Port Center (LPC).

Dengan didampingi Dirpolair Polda Jatim Kombes Arman Asmara Syarifuddin, Kapolda Jatim berada di ruangan LPC sekitar 10 menit untuk mendapatkan gambaran area pencarian dan analisis kebutuhan penyelamatan dan keamanan perjalanan kendaraan yang melakukan pelayanan komersil dan kapal-kapal yang melakukan upaya pencarian.

Selanjutnya, Kapolda Jatim mendatangi pusat informasi krisis center di ruang tunggu ASDP Ketapang dan menggelar rakor bersama sejumlah instansi terkait diantaranya Basarnas, TNI, KSOP, ASDP, BPTD dan BMKG.

Kemudian, rombongan Kapolda Jatim melakukan pantauan melalui udara menggunakan helikopter menyisir lokasi tenggelamnya kapal.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Jules Abraham Abast mengatakan Polda Jatim telah mengerahkan kekuatan maksimal untuk mendukung operasi SAR di wilayah perairan Ketapang-Gilimanuk.

"Jadi dapat saya sampaikan, tentunya pertama-tama kami mewakili Bapak Kapolda Jatim mengucapkan turut berduka cita dan prihatin atas musibah tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya," ujar Kombes Abast, Jumat (4/7/2025).

Ia menambahkan, saat ini dari jajaran kepolisian, khususnya Polda Jawa Timur, telah bekerja sama dengan instansi terkait melakukan kegiatan pencarian, pertolongan, serta evakuasi korban terhadap musibah tenggelamnya kapal yang terjadi diperkirakan tadi malam sekitar pukul 23.20 WIB.

Dalam upaya pencarian, Polda Jatim telah menurunkan Enam kapal patroli yang menyisir sepanjang perairan Ketapang-Gilimanuk. 

Selain itu, satu unit helikopter Polri dikerahkan untuk membantu pemantauan dari udara.

Sementara itu, proses evakuasi korban dilakukan bersama Basarnas Surabaya, Lanal Banyuwangi, TNI, serta relawan dan instansi terkait lainnya. 

"Hingga saat ini korban yang berhasil ditemukan mencapai 35 orang, yang terdiri dari 29 orang selamat dan 6 orang meninggal dunia," ujar Kombes Abast di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi.

Menurut Kombes Abast, seluruh korban ditemukan di wilayah perairan Bali dan ditangani Polres Jembrana Polda Bali.

"Korban yang meninggal dunia sebelumnya telah diidentifikasi oleh Tim DVI Polda Bali di Posko Gilimanuk Bali, dan setelah selesai proses identifikasi kemudian berkoordinasi dengan Tim DVI Polda Jatim yang ada di Posko Ketapang Banyuwangi untuk menerima ke 6 jenasah di Posko Ketapang Banyuwangi," terang Kombes Abast.

Kabid Humas Polda Jatim menambahkan,6 jenazah korban yang meninggal dunia telah diserahkan oleh Menteri Perhubungan dengan didampingi Kapolda Jatim ke pihak keluarga di pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Kamis (3/7) malam.

Pencarian dan evakuasi korban KMP Tunu Pratama Jaya dipastikan akan terus dilakukan hingga seluruh penumpang ditemukan, dengan koordinasi penuh bersama Basarnas, TNI, ASDP, dan pemerintah daerah setempat.

Proses pencarian itu dimulai sejak informasi pertama diterima pada Rabu (2/7) malam. 

Polda Jatim segera berkoordinasi dengan pihak ASDP, Perhubungan, dan Basarnas untuk melakukan upaya penyisiran.

Hingga kini, 35 personel dari Ditpolairud Polda Jatim dan sejumlah personel dari Baharkam Polri serta Polresta Banyuwangi telah diterjunkan membantu operasi pencarian bersama instansi terkait. (REd))

03/07/2025

KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali, 4 Tewas dan 31 Penumpang Selamat

Tim Sar saat melakukan pencarian

Banyuwangi, (Onenewsjatim)
– Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya yang mengangkut 53 penumpang, 12 kru, dan 22 kendaraan dilaporkan tenggelam di perairan Selat Bali, Rabu malam (2/7/2025). Kapal tersebut sebelumnya berlayar dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Muhammad Masyhud, menjelaskan bahwa insiden terjadi di koordinat 8°9’32.35″S 114°25’6.38″E. Kapal sempat mengirim sinyal distress atau kondisi darurat pada pukul 23.20 WIB sebelum akhirnya tenggelam pada pukul 23.35 WIB.

“KMP Tunu Pratama Jaya diketahui mengalami kondisi distress pada pukul 23.20 WIB dan tenggelam 15 menit kemudian,” ungkap Masyhud dalam keterangan tertulis yang diterima Kamis (3/7/2025).

Hingga Kamis pukul 10.00 WITA, tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 31 penumpang dalam kondisi selamat. Namun, empat orang dinyatakan meninggal dunia. Proses identifikasi korban masih berlangsung.

“Data sementara mencatat empat korban meninggal dunia dan 31 penumpang selamat. Seluruh korban selamat telah dievakuasi ke Pelabuhan Gilimanuk untuk penanganan lebih lanjut,” ujar Masyhud.

Operasi pencarian dan pertolongan (SAR) terus dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI/Polri, Syahbandar, KPLP, ASDP, serta instansi terkait lainnya, di bawah koordinasi Kantor Pencarian dan Pertolongan.

Menurut Masyhud, upaya pencarian menghadapi kendala cuaca, seperti gelombang laut setinggi 2 hingga 2,5 meter, angin kencang, serta arus laut yang kuat di lokasi kejadian.

“Operasi SAR masih berlangsung dengan dukungan armada laut dan personel dari berbagai instansi. Kami terus berupaya maksimal untuk menemukan korban lainnya,” tambahnya.

Pemerintah melalui Ditjen Perhubungan Laut menyampaikan keprihatinan mendalam atas kejadian ini dan memastikan seluruh proses penanganan dilakukan secara cepat, terkoordinasi, dan mengedepankan keselamatan jiwa.

“Kami terus berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk mendukung kelancaran proses pencarian dan penyelamatan,” pungkas Masyhud.(Red)

Operasi Besar Polda Jatim: 35 Personel Diterjunkan Cari Korban KMP Tunu di Selat Bali


Banyuwangi, (Onenewsjatim) -
Polda Jawa Timur menerjunkan sejumlah personel dan kapal patroli Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) untuk mencari korban kapal tenggelam di Selat Bali.

Hal itu seperti disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast saat mendampingi Kapolda Jatim, Irjen Pol Nanang Avianto di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi,Kamis (3/6).

"Ada 6 unit kapal Polairud yang dilibatkan untuk membantu pencarian korban kapal KM Tunu Pratama Jaya," ujar Kombes Pol Abast.

Disamping itu lanjut Kombes Pol Abast, ada 1 unit Helicopter Polri yang dikerahkan untuk membantu pencarian korban.

Kabid Humas Polda Jatim menerangkan, Satpolairud Polresta Banyuwangi dan 35 personel Polda Jatim saat ini masih terus melakukan pencarian.

"Sementara ini dari data yang didapatkan jumlah penumpang 53 orang dan crew atau ABK Kapal 12 orang," ujar Kombes Abast.

Masih kata Kombes Abast,data sementara ditemukan ada 29 orang selamat dan 4 orang meninggal dunia, sehingga total ada 33 orang yang ditemukan.

"Data sementara masih tentatif, nanti akan kita update, " kata Kombes Pol Abast.

Kabid Humas Polda Jatim mengatakan saat ini, korban selamat sudah dievakuasi dan tengah dimintai keterangan oleh petugas di Kantor BPTD Gilimanuk.

Sementara itu Kapolda Jatim,Irjen Pol Nanang Avianto juga turut prihatin dan menyampaikan duka cita atas tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya tersebut.

"Saya atas nama pribadi dan Polda Jawa Timur turut prihatin dan duka cita, semoga para korban segera ditemukan," ungkap Irjen Nanang.

Diberitakan sebelumnya,telah terjadi kapal tenggelam yaitu K.M. TUNU PRATAMA JAYA pada saat melakukan pelayaran dari Ketapang menuju Gilimanuk Bali di perairan Selat Bali,Rabu (2/6).

KM. TUNU PRATAMA JAYA berangkat dari Dermaga LCM Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk Bali sekira pukul 22.56 WIB.

Berdasarkan Manifest, kapal tersebut berpenumpang 53 Orang dan ABK Kapal 12 Orang serta 22 Unit Kendaraan. 

Hingga saat berita ini ditulis, Personel Polda Jatim dan petugas Tim SAR dari Basarnas, TNI AL dan relawan terus melakukan upaya pencarian dan evakuasi korban. (*)

Polda Jatim Kerahkan Helikopter dan 6 Kapal Polairud Buru Korban Tenggelam di Selat Bali


Surabaya, (Onenewsjatim)-
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nanang Avianto bersama Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim turun langsung melakukan pemantauan udara ke lokasi pencarian korban tenggelamnya Kapal Motor (KM) Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali, Kamis (3/6).

Tindakan cepat ini merupakan bentuk keseriusan Polda Jatim dalam menangani insiden kecelakaan laut yang terjadi di jalur perairan antara Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, dan Gilimanuk, Bali. 

Dalam keterangannya, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Jules Abraham Abast menyampaikan bahwa sebanyak 6 kapal milik Direktorat Polisi Air dan Udara (Polairud) Polda Jatim telah dikerahkan untuk membantu pencarian para korban yang diduga masih berada di sekitar lokasi kejadian.

Tak hanya itu, 1 unit Helikopter milik Polri turut dilibatkan dalam misi pencarian dari udara guna mempercepat proses identifikasi titik-titik potensial keberadaan korban maupun puing kapal.

“Polda Jatim juga mengerahkan berbagai peralatan pencarian dan penyelamatan seperti life jacket, drone bawah laut, tabung selam, tali pertolongan, navigasi bawah laut, motor bawah laut, serta dua unit perahu karet,” jelas Kombes Jules di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Kamis (03/7/2025).

Sebanyak 35 personel kepolisian diterjunkan dalam operasi ini, terdiri dari tim penyelam, operator drone bawah laut, dan petugas SAR gabungan. 

"Mereka bekerja dalam koordinasi ketat dengan Basarnas serta pihak terkait lainnya," terang Kombes Pol Abast.

Upaya pencarian korban KM Tunu Pratama Jaya masih terus dilakukan secara intensif mengingat kondisi cuaca dan arus laut yang cukup menantang. 

Hingga berita ini diturunkan, proses evakuasi masih berlangsung dan pihak kepolisian berkomitmen untuk terus melakukan pencarian hingga seluruh korban berhasil ditemukan.

Polda Jatim mengimbau kepada masyarakat dan pihak keluarga korban untuk bersabar dan terus memantau perkembangan informasi melalui kanal resmi kepolisian. (Tim)

KMP Tunu Karam di Selat Bali, Sopir Truk Asal Probolinggo Anang Suryono Meninggal Dunia

Suasana rumah duka di Probolinggo 

Probolinggo, (
Onenewsjatim) –
Suasana duka menyelimuti rumah keluarga korban tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya di Selat Bali. Rumah duka yang berada di Jalan Serma Abdul Rahman No. 35, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, tampak dipenuhi sanak saudara dan tetangga yang datang untuk memberikan doa serta dukungan moril.

Korban bernama Anang Suryono (56), seorang sopir truk ekspedisi yang telah bertahun-tahun menjalani profesinya dengan rute Mojokerto–Bali.

Ia diketahui turut menjadi salah satu dari empat korban meninggal dunia dalam insiden tenggelamnya KMP Tunu yang terjadi pada Rabu malam (2/7/2025), sekitar pukul 21.35 WITA.

Anak kandung korban, Riki Putra, menceritakan detik-detik komunikasi terakhir dengan sang ayah. Menurutnya, Anang sempat mengabari bahwa ia tengah berada di Pelabuhan Gili Ketapang dan bersiap menyeberang ke Bali.

“Bapak biasa antar asbes, seminggu bisa dua kali. Malam itu beliau kirim kabar terakhir, katanya sudah di Pelabuhan Gili Ketapang, siap nyebrang ke Bali,” ungkap Riki dengan suara berat, Kamis (3/7/2025).


Namun kabar duka datang keesokan harinya sekitar pukul 07.00 WIB. Riki mengaku mendapat telepon dari atasan ayahnya yang mengabarkan bahwa Anang termasuk dalam daftar korban meninggal dunia akibat insiden kapal tenggelam.

“Pagi-pagi juragannya telpon, katanya bapak jadi salah satu korban. Kami langsung lemas, semua keluarga menangis,” lanjut Riki yang tampak masih terpukul.


Saat ini, jenazah Anang telah ditemukan oleh tim SAR dan berada di RS Negara, Bali, untuk keperluan identifikasi dan proses pemulangan ke rumah duka di Probolinggo.

Sebagai informasi, KMP Tunu Pratama Jaya mengangkut total 65 orang dalam pelayaran dari Banyuwangi menuju Bali, terdiri dari 53 penumpang dan 12 kru kapal. Berdasarkan data sementara dari Basarnas, empat orang dilaporkan meninggal dunia, 31 selamat, dan sisanya masih dalam pencarian.

Penyebab sementara tenggelamnya kapal diduga akibat kebocoran pada lambung kapal di area mesin kemudi. Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap korban yang belum ditemukan. (Imam)

29/06/2025

Kemenparekraf Tetapkan Segoro Topeng Kaliwungu Masuk 110 Event Nasional


Lumajang, (Onenewsjatim)
– Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menetapkan Segoro Topeng Kaliwungu sebagai salah satu dari 110 agenda resmi dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2025.

Pengakuan ini diumumkan langsung oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Luh Putu Elva Puspa Dewi, saat menghadiri acara puncak Segoro Topeng Kaliwungu dan Jaran Kencak di Pantai Watu Pecak, Desa Selok Awar-awar, Kabupaten Lumajang, Minggu (29/6/2025).

Pagelaran budaya yang mengangkat tema “Mystical of Kaliwungu” ini menampilkan 500 penari yang memukau pengunjung.

Ni Luh menyebut bahwa masuknya Segoro Topeng Kaliwungu dalam KEN menjadi bukti bahwa Lumajang memiliki potensi pariwisata berbasis budaya yang kuat dan layak ditampilkan ke tingkat nasional bahkan internasional.

“Sebanyak 500 penari yang akan tampil hari ini, tentu saja ini menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Lumajang bahwa event Segoro Topeng Kaliwungu 2025 ini masuk sebagai salah satu dari 110 Karisma Event Nusantara,” ungkap Ni Luh Putu Elva.

Ia menjelaskan, proses kurasi untuk masuk dalam KEN tidak mudah. Sebuah event harus memenuhi berbagai indikator, seperti konsistensi penyelenggaraan, dampak ekonomi bagi masyarakat, serta nilai pelestarian budayanya.

“Event ini tidak mudah untuk bisa masuk KEN. Harus ada dampak nyata, kehadiran yang konsisten, dan membawa manfaat langsung kepada masyarakat. Dan Segoro Topeng Kaliwungu sudah membuktikan itu,” lanjutnya.

Menurutnya, keberadaan event budaya seperti ini sangat penting karena tidak hanya meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara, tetapi juga menciptakan perputaran ekonomi di tengah masyarakat.

“Ketika event berlangsung, pelaku seni, UMKM, pedagang semua terlibat. Jadi perputaran uangnya real. Inilah yang menjadi kekuatan event-event daerah,” jelasnya.

Ni Luh Putu Elva juga menekankan pentingnya pelestarian budaya, terutama Topeng Kaliwungu yang sudah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda. Ia mendorong generasi muda untuk mencintai dan melestarikan budaya lokal.

“Kami ingin budaya ini terus digelar setiap tahun dan berumur panjang. Lumajang tidak hanya punya Topeng Kaliwungu, saya yakin masih banyak potensi budaya lain yang bisa jadi daya tarik wisata baru,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Lumajang, Indah Amperawati menyampaikan apresiasi atas pengakuan nasional terhadap Segoro Topeng Kaliwungu. Ia berharap momentum ini bisa menjadi magnet untuk mendatangkan lebih banyak investasi di sektor pariwisata Lumajang.

“Kami semakin mengharapkan dukungan yang lebih besar untuk pengembangan pariwisata Kabupaten Lumajang. Kita butuh investor untuk membangun infrastruktur pariwisata agar lebih layak dan menarik,” ujar Indah.(Imam)

28/06/2025

Enam Bulan, Polresta Malang Kota Tangkap 137 Tersangka Narkoba dan Okerbaya


Kota Malang, (Onenewsjatim)
– Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 dan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2025, Polresta Malang Kota Polda Jatim merilis keberhasilan ungkap kasus narkotika selama periode Januari hingga Juni 2025.

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono mengungkapkan sepanjang Enam bulan terakhir, Satresnarkoba telah menangani 108 kasus narkotika dan 3 kasus penyalahgunaan Okerbaya.

"Total ada 137 tersangka diamankan diantaranya 135 laki-laki, 2 perempuan dan 4 anak yang masih di bawah umur," ungkap Kombes Nanang, Sabtu (28/6).

Dari jumlah itu kata Kombes Pol Nanang terdapat 42 kasus sudah masuk pada tahap II yg sudah di limpahkan ke kejaksaan.

Lebih lanjut, ia menyampaikan dengan keberhasilan ini Polresta Malang Kota Polda Jatim sudah menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba.

"Dengan ungkap kasus narkoba ini, lebih kurang 17 ribu jiwa kita selamatkan, bahkan mencegah kerugian ekonomi negara lebih dari Rp 2 miliar,” kata Kombes Pol Nanang.

Dari ungkap kasus tersebut, Satresnarkoba Polresta Malang Kota Polda Jatim juga berhasil mengamankan berbagai jenis barang bukti, diantaranya 1.317.145 gram sabu-sabu, 606,4 gram ganja kering, 2.245 butir ekstasi (ineks), serta 29.338 butir pil dobel L.

"Ada salah satu kasus menonjol dan menjadi perhatian dalam hasil ungkap yang kami lakukan yaitu adanya peredaran ganja sintetis," kata Kombes Pol Nanang.

Ia mengungkapkan, menurut pengakuan tersangka sasarannya kalangan mahasiswa PTN/PTS di Kota Malang.

"Ini jadi atensi dan perhatian serius kita bersama,” tegas Kombes Nanang.

Menurutnya, pemberantasan narkoba tidak bisa hanya mengandalkan Kepolisian, namun perlu keterlibatan aktif dari seluruh elemen masyarakat, termasuk lingkungan keluarga, sekolah, kampus, dan komunitas sosial.

“Kami berharap masyarakat lebih berperan aktif, jika ada informasi sekecilapapun terkait narkoba, segera laporkan, jangan segan-segan hubungi layanan Call Center Polri 110 atau hotline 081137802000 serta bisa datang langsung ke Polresta Malang Kota,” pungkasnya. (*)

24/06/2025

Terungkap! Perempuan yang Ditemukan Tewas di Sawah Ternyata Korban Pembunuhan oleh Kekasihnya


Tuban, (Onenewsjatim) -
Terungkap sudah teka-teki dan misteri penemuan mayat di area persawahan desa Mulyoagung kecamatan Singgahan kabupaten Tuban Jawa Timur pada Senin (23/06/2025) siang.

Sosok mayat perempuan yang ditemukan dalam kondisi kepala terendam lumpur itu tak lain adalah jasad PR (22) warga desa Tingkis Kecamatan Singgahan.

Perempuan tersebut adalah korban pembunuhan yang sebelumnya dikabarkan menghilang sejak 3 hari lalu oleh keluarganya.

Tak sampai 4 jam unit Jatanras Satreskrim Polres Tuban Polda Jatim berhasil melakukan pengungkapan dan mengamankan SF (25) Pria asal kabupaten Sidoarjo yang diduga sebagai pelaku perbuatan keji itu. 

Kapolres Tuban AKBP William Cornelis Tanasale, S.I.K., melalui Kasatreskrim AKP Dimas Robin Alexander, S.I.K., M.Sc. menyampaikan bahwa pelaku yang tak lain adalah kekasih korban tega menghabisi pujaan hatinya karena terlibat cekcok.

"Motifnya sendiri karena asmara, pertikaian antara sepasang kekasih," ungkap AKP Dimas Robin pada Senin (23/06/2025) malam.

Menurut Kasatreskrim Polres Tuban, peristiwa pembunuhan terhadap korban terjadi pada hari Sabtu (21/6) dan baru diketahui pada Senin (23/6).

Berdasarkan keterangan pelaku, ia membunuh kekasihnya itu dengan cara memukul bagian belakang leher korban sebanyak tiga kali dengan menggunakan tangan kosong.

"Yang terakhir mengenai bagian wajah hingga korban tak sadarkan diri hingga korban tercebur ke dalam lumpur" terangnya.

Sebelum terjadi pembunuhan itu, korban dan pelaku sempat jalan-jalan berdua keliling, sesampainya di lokasi area persawahan terjadi percekcokan sehingga terjadi pemukulan itu.

"Akhirnya korban jatuh tersungkur di lumpur dan meninggal dunia" terangnya.

Pelaku berhasil diamankan Polisi berdasarkan keterangan dari saksi yang menerangkan bahwa sebelumnya korban keluar bersama pelaku.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya untuk sementara pelaku dijerat pasal 338 KUHP tentang tindak pidana pembunuhan dengan 

"Ancaman hukumannya maksimal 15 tahun penjara" ucap AKP Dimas Robin.

Namun bila dalam pengembangan pemeriksaan ditemukan unsur perencanaan pelaku bisa dijerat pasal 340 KUHP tentang tindak pembunuhan berencana dengan ancaman pidana lebih berat yakni hukuman mati atau seumur hidup.

Diberitakan sebelumnya, pada Senin siang (23/06) heboh penemuan mayat seorang perempuan yang area persawahan di desa Mulyoagung kecamatan Singgahan kabupaten Tuban.

Namun tak sampai 4 jam sejak berita tersebut viral, Unit Jatanras dan Unit PPA Satreskrim Polres Tuban berhasil melakukan pengungkapan identitas korban.

Hingga akhirnya Polisi menangkap terduga  pelaku yang saat ini sudah ditahan di Polres Tuban untuk dilakukan pemeriksaan. (*)

20/06/2025

Toko Emas Singaraja Disatroni Rampok Saat Salat Jumat, Pelaku Bawa Clurit

Polisi melakukan olah tkp

Lumajang, (Onenewsjatim)
– Aksi perampokan bersenjata terjadi di Toko Emas Singaraja, Jalan Raya Panglima Besar Sudirman, Kelurahan Tompokersan, Kecamatan Lumajang, Jumat (20/6/2025) sekitar pukul 12.10 WIB, bertepatan dengan waktu salat Jumat.

Kawanan perampok yang diduga berjumlah empat orang menyatroni toko emas dengan berpura-pura menjadi pembeli. Tiga orang di antaranya masuk ke dalam toko, sementara satu lainnya diduga menunggu di luar.

Abraham, putra pemilik toko, mengungkapkan bahwa salah satu pelaku langsung memecahkan kaca etalase dan membawa kabur perhiasan emas yang ada di dalamnya.

“Saya sempat kejar salah satu pelaku dan bahkan sempat menangkapnya. Tapi dia langsung mengeluarkan clurit, jadi saya lepaskan. Saya tidak tahu pasti berapa emas yang diambil karena masih dihitung,” ujar Abraham di lokasi kejadian.

Ciri-ciri pelaku yang berhasil dilihat Abraham yakni pria dewasa berkulit hitam, mengenakan jaket hitam, masker, dan helm. Ia menyebutkan melihat tiga orang pelaku secara langsung, namun menduga pelaku berjumlah empat orang.

"Pria dewasa kulitnya warna hitam, pakai jaket sama helm, yang kelihatan saya tadi 3 orang, tapi kemungkinan ada empat orang," jelasnya.

Polisi yang tiba di lokasi segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memintai keterangan sejumlah saksi.

Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Pras Adinata, membenarkan kejadian tersebut dan menyebut bahwa pihaknya masih mendalami kasus ini untuk mengungkap identitas dan keberadaan para pelaku.

“Dari keterangan saksi, pelaku berjumlah tiga orang. Satu orang sempat hampir tertangkap warga, namun berhasil melarikan diri. Mereka membawa senjata tajam jenis clurit,” jelas AKP Pras.

Ia menambahkan, saat ini pihak kepolisian tengah melakukan pengejaran dan penyelidikan lebih lanjut.

“Kami masih melakukan olah TKP dan memeriksa para saksi di lokasi. Proses pendalaman masih terus berlangsung,” pungkasnya. (Imam)

19/06/2025

Pocil Polres Lumajang Raih Juara 1 Lomba Polisi Cilik Tingkat Jawa Timur 2025


Lumajang, (Onenewsjatim) –
Tim Polisi Cilik (Pocil) binaan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lumajang sukses mengharumkan nama daerah dengan meraih Juara 1 dalam Lomba Polisi Cilik se-Jawa Timur dalam rangka Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-79 tahun 2025.

Kompetisi bergengsi yang diselenggarakan oleh Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Timur ini berlangsung mulai 16 hingga 19 Juni 2025 dan dipusatkan di Trans Icon Mall Surabaya. 

Dari 39 Polres se-Jawa Timur yang ikut serta, hanya sembilan tim terbaik yang berhasil melaju ke babak grand final yang digelar pada Kamis (19/6/2025).

Polres Lumajang mengirimkan satu peleton Pocil beranggotakan 32 siswa-siswi SD/MI Negeri maupun Swasta dari kelas 3, 4, dan 5 yang terseleksi dari berbagai sekolah di Kabupaten Lumajang.

Kasat Lantas Polres Lumajang AKP Mohamad Syaikhu mengungkapkan rasa syukurnya atas capaian luar biasa anak-anak asuhnya.

 “Alhamdulillah, kami bisa meraih juara 1 tingkat Jawa Timur. Ini berkat kerja keras semua pihak, mulai dari pelatih, anak-anak Pocil, hingga dukungan penuh dari Kapolres dan seluruh stakeholder,” ungkapnya.

AKP Syaikhu menambahkan, keberhasilan ini merupakan kelanjutan dari prestasi tahun sebelumnya, di mana Pocil Lumajang berhasil meraih juara 2 tingkat Korlantas Polri.

“Kami sangat bangga dan berterima kasih kepada adik-adik Pocil atas semangat, kekompakan, dan kedisiplinannya. Semoga ini menjadi inspirasi bagi anak-anak lain untuk lebih disiplin sejak dini,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia berharap, melalui pelatihan dan kegiatan seperti ini, anak-anak akan tumbuh menjadi generasi pelopor keselamatan berlalu lintas.

Sementara itu, Anggota Kamsel Satlantas Polres Lumajang, Aipda Rima Mayangga R., menjelaskan bahwa seleksi lomba Pocil tingkat Jawa Timur 2025 berlangsung sangat ketat.

 “Seleksi dilakukan mulai tanggal 16 sampai 18 Juni. Dari 39 Polres, dipilih sembilan terbaik untuk tampil di grand final tanggal 19 Juni,” jelasnya.

Dalam lomba ini, peserta dinilai dari berbagai kategori seperti baris-berbaris (PBB), 12 Gerakan Pengaturan Lalu Lintas, penampilan kearifan lokal budaya masing-masing daerah, kostum, dan penilaian danton (komandan peleton).

Adapun sembilan Polres yang masuk grand final adalah Situbondo, Tulungagung, Bojonegoro, Malang Kabupaten, Sidoarjo, Lumajang, Pasuruan, Madiun Kabupaten, dan Banyuwangi. Dari kesembilan peserta tersebut, Pocil Polres Lumajang keluar sebagai juara utama. (Imam)

16/06/2025

15 Ribu Warga Terlayani, Polda Jatim Tunjukkan Kepedulian Lewat Bakti Kesehatan


Surabaya, (Onenewsjatim) -
Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, tahun 2025, Kepolisian Daerah Jawa Timur menggelar kegiatan Bakti Kesehatan (Baktikes) di Gedung Mahameru Mapolda Jatim, Senin (16/6/2025).

Kegiatan ini sebagai bentuk nyata pengabdian dan kepedulian Polri terhadap kesehatan serta kesejahteraan masyarakat.

Dalam kesempatan ini, Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabiddokkes) Polda Jatim, Kombes. Pol. dr. M. Khusnan Marzuki, M.M., menyampaikan kegiatan Bhaktikes yang telah berlangsung di seluruh jajaran Polda Jatim hingga hari ini telah melayani sebanyak 15.025 peserta pemeriksaan kesehatan. 

Dari jumlah tersebut, 8.261 di antaranya merupakan pengemudi ojek online (Ojol) yang memperoleh layanan pemeriksaan secara gratis.

“Hari ini kami targetkan 1.300 peserta dari berbagai kelompok masyarakat, termasuk lansia, penyandang disabilitas, dan kelompok rentan lainnya," ujar Kombes. Pol. dr. M. Khusnan Marzuki.

Ia menegaskan Baktikes Polda Jatim Ini adalah wujud komitmen dalam memberikan pelayanan yang merata dan humanis.

Kabiddokkes Polda Jatim, Kombes. Pol. dr. M. Khusnan Marzuki menerangkan dalam kegiatan kemanusiaan tersebut Polda Jatim melibatkan 391 tenaga medis yang terdiri dari dokter umum, dokter spesialis, dokter gigi, perawat, bidan, hingga tenaga farmasi dan ahli gizi. 

Beragam layanan kesehatan diberikan, antara lain pengobatan umum dan gigi, pemeriksaan dokter spesialis, vaksinasi influenza dan polio, khitanan massal, layanan keluarga berencana, donor darah, pemeriksaan laboratorium sederhana, penghapusan tato, hingga pemberian kacamata baca gratis.

Selain layanan kesehatan, kegiatan ini juga mencakup aksi sosial seperti pemberian bantuan gizi untuk anak-anak penderita stunting dan alat bantu disabilitas berupa tongkat bagi tunanetra serta kursi roda.

“Bakti kesehatan ini sejalan dengan arahan Presiden RI dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat," tuturnya.

Kegiatan Bhaktikes tidak hanya terpusat di Gedung Mahameru, namun turut dilaksanakan di 9 Rumah Sakit Bhayangkara dan 45 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di wilayah hukum Polda Jawa Timur.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan bahwa seluruh masyarakat, tanpa terkecuali, dapat merasakan kehadiran Polri yang melayani sepenuh hati,” pungkas Kabiddokkes Polda Jatim.

Sementara itu di lokasi terpisah, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast menyatakan, Polri hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelayan masyarakat yang peduli dan berempati.

Oleh karenanya, di momen penting dalam memperingati hari Bhayangkara ke - 79 ini, Polda Jatim mewujudkannya dengan berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan.

"Polda Jatim juga menyalurkan 1.100 paket bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas," ujar Kombes Abast.

Lebih lanjut Kabid Humas Polda Jatim juga mengungkapkan kegiatan sosial kemasyarakatan itu juga bagian dari Polda Jatim dalam mewujudkan Polri yang Presisi mengabdi untuk masyarakat dalam rangka mendukung program prioritas Nasional yaitu Asta Cita. (Tim)

© Copyright 2024 Onenewsjatim | All Right Reserved